Apa itu otot lanset krikoid lateral dan otot sumbing krikoid posterior? Jelaskan cara mempelajari lokasi anatomi manusia, lokasi, bahasa Inggris, dll. dengan diagram anatomi manusia

tidak dikategorikan

awal

Pada artikel ini, saya akan menjelaskan metode studi yang efektif, dimulai dengan pengetahuan tentang bagian-bagian khusus dalam anatomi manusia.

Dalam anatomi manusia, perlu tidak hanya menghafal nama-nama berbagai organ, otot, dan tulang, tetapi juga untuk mengingat di mana mereka berada di dalam tubuh. Karena itu, perlu belajar seefisien mungkin.

Saya harap Anda akan memperdalam pemahaman Anda bahkan sedikit dengan membaca artikel ini dan menggunakan aplikasi.

Sekarang, saya akan menjelaskan isi “otot lanset cricoid lateral/otot lanset cricoid posterior” dan cara mempelajari anatomi manusia.

Unduh TeamLab Body Pro Gratis

Aplikasi anatomi 3D yang menunjukkan semua struktur tubuh manusia
Unduh TeamLab Body Pro di sini!

Apa itu otot lanset krikoid lateral dan otot sumbing krikoid posterior?

Aplikasi anatomi memungkinkan Anda untuk melihat pilihan model anatomi 3D. Dalam model ini, ada berbagai metode pengamatan seperti permukaan, penampang, dan sistem saraf. Kali ini, saya akan menjelaskan menggunakan aplikasi anatomi.

Tentang otot krikoid lateral

Otot cricoarytenoid lateral (otot cricoarytenoid lateral) adalah otot penting yang terlibat dalam gerakan pita suara dan vokalisasi. Otot ini berasal dari luar di sisi atas tulang rawan krikoid dan dimasukkan ke dalam otot-otot tulang rawan apikal.

Fungsi utamanya adalah memutar tulang rawan apikal dan membalikkan (bergerak ke dalam) pita suara. Hal ini menyebabkan pita suara saling bersentuhan, menutup glotis, dan menghasilkan suara. Ini juga berperan dalam mencegah makanan atau minuman memasuki trakea secara tidak sengaja.

Otot lanset krikoid lateral sangat penting untuk memastikan penutupan pita suara yang tepat selama berbicara. Otot ini dipersarafi oleh saraf laring inferior saraf vagus (saraf kranial X), dan gangguan dapat menyebabkan kesulitan berbicara dan bernapas.

Poin studi

1. Menggunakan bahan visual: Gunakan diagram anatomi terperinci dan model 3D untuk secara visual memahami lokasi yang tepat dan jalannya otot krikoid lateral. Secara khusus, periksa hubungan posisi antara tulang rawan krikoid dan tulang rawan apikal. Kami juga memahami hubungan dengan otot laring lainnya dan memahami struktur laring secara keseluruhan.

2. palpasi: Palpasi langsung sulit, tetapi Anda secara tidak langsung dapat merasakan kontraksi otot dengan berbicara sambil menyentuh bagian luar laring. Waspadai perbedaan antara pernapasan dan bicara, dan amati gerakan laring.

3. Pengamatan gerakanGunakan cermin untuk mengamati bagaimana laring Anda bergerak selama berbicara. Secara khusus, perhatikan gerakan saat pita suara menutup. Amati gerakan vokal orang lain dan pahami cara kerja otot krikoid lateral.

4. Memahami fitur: Pelajari peran dan mekanisme spesifik bagaimana otot lanset krikoid lateral memutar tulang rawan laceratif dan membalikkan pita suara. Saya juga memahami pentingnya penutupan glotik selama vokalisasi.

5. Mempelajari gejala klinis: Pelajari tentang gejala dan perawatan yang disebabkan oleh gangguan otot krikoid lateral (misalnya kelumpuhan saraf atau cedera otot). Pahami bagaimana disfonia dan kesulitan bernapas terjadi, dan Anda juga akan belajar bagaimana menghadapinya dengan tepat.

Tentang otot sumbing cricoid posterior

Otot cricoarytenoid posterior (otot cricoarytenoid posterior) adalah salah satu otot utama di laring, dan secara khusus bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan pita suara selama bernafas.

Otot ini berasal dari luar tulang rawan krikoid dan dimasukkan ke dalam otot-otot tulang rawan apikal. Fungsi utama otot lanset krikoid posterior adalah untuk memperluas glotis (ruang antara pita suara) dengan memutar tulang rawan lentikular dan menarik pita suara ke luar.

Hal ini membuat udara lebih mudah melewati trakea dan pernapasan dapat dilakukan dengan lancar. Otot sumbing krikoid posterior dipersarafi oleh saraf laring inferior saraf vagus (saraf kranial X). Jika otot ini tidak bekerja dengan baik, gejala seperti kesulitan bernapas dan kualitas suara yang buruk dapat terjadi.

Poin studi

1. Menggunakan bahan visual: Gunakan diagram anatomi terperinci dan model 3D untuk memahami secara visual posisi dan pergerakan otot sumbing krikoid posterior. Secara khusus, periksa jalur otot dari tulang rawan krikoid ke tulang rawan apikal. Kami juga akan memahami hubungan dengan otot laring lainnya dan struktur anatomi.

2. palpasi: Sentuh bagian luar laring dengan jari Anda dan amati gerakan tenggorokan saat Anda menarik napas dan membuat suara. Palpasi langsung sulit, tetapi dapat dipahami secara tidak langsung dengan merasakan gerakan laring.

3. Pengamatan gerakanGunakan cermin untuk mengamati gerakan tenggorokan Anda saat Anda bernapas dan berbicara. Secara khusus, periksa pergerakan pita suara untuk membuka dan menutup. Amati gerakan orang lain untuk memahami cara kerja otot krikoid posterior.

4. Memahami fitur: Pelajari bagaimana otot sumbing krikoid posterior memutar tulang rawan lentikuler dan melebarkan glotis dan peran spesifiknya. Memahami peran glotis dalam pernapasan dan vokalisasi.

5. Mempelajari gejala klinis: Pelajari tentang gejala dan metode pengobatan untuk gangguan otot krikoid posterior (misalnya kelumpuhan saraf atau cedera otot). Memahami penyebab dan perawatan untuk kesulitan bernapas dan disfonia.

Cara mempelajari anatomi manusia

Saya akan menjelaskan metode studi spesifik menggunakan aplikasi anatomi manusia.

Periksa sejarah pembelajaran masa lalu Anda dan berlatih berulang kali

Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa riwayat pembelajaran anatomi Anda dan berlatih secara berulang secara efektif.

1. Periksa riwayat pembelajaran Anda di aplikasi

Meninjau riwayat pembelajaran Anda dengan aplikasi adalah langkah penting dalam memajukan pembelajaran anatomi secara efektif. Pertama, luncurkan aplikasi dan buka bagian riwayat pembelajaran dari menu utama. Banyak aplikasi anatomi dirancang untuk menunjukkan kemajuan Anda dalam bentuk grafik dan daftar, sehingga Anda dapat memeriksa secara visual bagian mana yang telah Anda pelajari dan berapa banyak waktu yang telah Anda habiskan.

Dengan menggunakan data ini, Anda dapat memahami area mana Anda memiliki kekuatan dan di mana Anda perlu menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha. Kami juga merekomendasikan menggunakan tag khusus atau fungsi notebook untuk menandai area yang sangat lemah di mana Anda perlu belajar kembali. Secara teratur memeriksa riwayat pembelajaran Anda dan melihat kembali konten pembelajaran masa lalu akan mengarah pada tinjauan yang efisien dan pemahaman yang mendalam.


2. Buat rencana untuk pembelajaran berulang 

Membuat rencana pembelajaran berulang yang efisien berdasarkan riwayat pembelajaran sangat efektif dalam mempromosikan retensi pengetahuan. Pertama, identifikasi titik lemah dan area di mana Anda perlu belajar kembali. Selanjutnya, atur item studi ini ke dalam kalender mingguan atau bulanan dan buat jadwal studi tertentu. Dengan melanjutkan dengan cara yang terencana, Anda dapat mempelajari setiap bagian secara merata dan menghindari mengemas sejumlah besar informasi sekaligus.

Menggunakan aplikasi manajemen tugas atau kalender digital untuk mengatur pengingat studi efektif. Juga, penting untuk memiliki fleksibilitas untuk secara teratur meninjau kemajuan dan merevisi rencana sesuai kebutuhan. Dengan memiliki tujuan dan melanjutkan studi Anda secara terencana, Anda dapat memperoleh pengetahuan anatomi secara efisien.

3.Gunakan fitur 3D untuk belajar secara visual

Dengan memanfaatkan fungsi 3D, belajar anatomi lebih mudah dipahami secara visual. Model 3D menunjukkan struktur tubuh manusia secara tiga dimensi, dan setiap bagian dapat diamati secara rinci. Hal ini memungkinkan untuk secara intuitif memahami hubungan posisi antara otot dalam dan organ yang sulit ditangkap dalam tampilan planar. Misalnya, Anda dapat mempelajari detail terkecil sekalipun dengan memutar otot dan tulang tertentu dan memperbesar dan memperkecil.

Selain itu, ada banyak aplikasi yang memiliki fungsi menampilkan tampilan penampang setiap bagian menggunakan model 3D, yang berguna untuk memperdalam pemahaman struktur internal. Keragaman informasi visual ini membantu retensi memori dan meningkatkan respons langsung dalam tes dan situasi latihan. Dengan memanfaatkan fungsi 3D dan belajar secara visual, Anda dapat mempelajari pengetahuan anatomi lebih dalam dan efisien.

Gunakan fungsi memo secara konkret

Buat catatan sehingga Anda tidak melupakan hal-hal dan poin yang Anda perhatikan saat belajar. Fungsi memo dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memasukkan teks, menyimpan gambar, dan menulis memo. Tandai catatan Anda agar lebih mudah ditinjau nanti.

Uji pembelajaran Anda secara teratur dalam bentuk kuis

Secara teratur menguji apa yang telah Anda pelajari dalam format kuis adalah cara yang sangat efektif untuk menambatkan pengetahuan anatomi Anda. Tes gaya kuis membantu Anda secara objektif memahami tingkat pemahaman dan area yang kurang Anda saat mengulangi pengetahuan.

Misalnya, dengan menggunakan aplikasi pembelajaran untuk melakukan kuis setiap periode tertentu, Anda dapat mengkonfirmasi kembali apa yang telah Anda pelajari dan memperkuat ingatan Anda. Ada berbagai format kuis, seperti pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan isi kosong, dan pertanyaan jawaban singkat, dan masing-masing membantu memahami dari sudut yang berbeda dan mengembangkan kemampuan untuk memanfaatkan berbagai jenis pengetahuan.

Dapatkan umpan balik

Jika memungkinkan, dapatkan umpan balik dari peserta didik dan pakar lain. Ini membantu Anda menemukan kesenjangan Anda sendiri dalam pemahaman dan area untuk perbaikan. Anda juga dapat membuat diri Anda termotivasi untuk belajar dengan menguji diri Anda secara teratur. Merasakan rasa pencapaian dan kemajuan meningkatkan motivasi untuk belajar terus menerus.

ringkasan

Kali ini, saya menjelaskan cara mempelajari “otot krikoid lateral dan otot sumbing cricoid posterior” menggunakan aplikasi!

Terima kasih telah membaca sejauh ini.

Saya akan senang jika membaca artikel ini membantu Anda belajar tentang anatomi.

Belajar adalah perjalanan yang panjang dan tidak pernah berakhir, tetapi saya dengan tulus berharap yang terbaik untuk Anda. Mari kita terus belajar bersama dan bekerja keras untuk ujian nasional!

Silakan nantikan blog berikutnya.

Unduh TeamLab Body Pro Gratis

Aplikasi anatomi 3D yang menunjukkan semua struktur tubuh manusia
Unduh TeamLab Body Pro di sini!

komentar

Saya menyalin judul dan URL